Sabarlah....

Adikku,
Dugaan ini berat buatmu.
Amat berat.

Permata di dalam kandunganmu tidak akan mengerti
Penderitaan yang kau tanggung
Bersendirian mengharungi kepayahan
tanpa suami

Sukar sebenarnya adikku
Untuk aku mengungkapkan kata
Aku hanya boleh melihat dan memandang
Dari jauh

Biarlah dia pergi
Kau memang tiada di hatinya lagi
Biarpun dia amat kau sayangi
Itu bukan jaminan kehidupan
Suami yang tidak tahu mensyukuri
Biarkan saja

Adikku
Talak di tangannya
Menangis darah sekalipun
Telah jatuh ia atasmu
Maka bersendirianlah kau adikku
Bersama permata bernilai itu
Yang bakal kau tatap wajahnya lima bulan lagi.

Kami di sisimu
Depan, belakang, kiri dan kanan
Bersamamu
Siang, malam, pagi dan petang

Sabarlah adikku
Allah sedang mendugamu
Dan kami semua....

Berikan keampunanMu pada kami Ya Allah.